Packaging atau kemasan ialah salahsatu poin penting yang memiliki fungsi sebagai pelindung produk, sekaligu alat untuk membangun dan memperkuat identitas brand. kemasan memiliki peran strategis yang dapat memengaruhi persepsi konsumen dan keputusan pembelian.
Sebagai contoh saja, sekarang produk parfum beredar secara massif dari mulai harga puluhan ribu sampai jutaan rupiah. Pertanyaannya apa yang membedakan parfum murah dengan mahal? sederhana karena target market dan box parfum yang mereka gunakan.
Parfum harga murah cenderung menggunakan packaging biasa, sedangkan parfum mewah dengan mahal menggunakan box premium. Jadi seberpengaruh itu packaging dalam membangun branding dan menentukan harga, berikut beberapa fungsi packaging untuk branding:
Representasi Visual Brand
Penampilan selalu menjadi perhatian utama serta menjadi representasi seberapa serius dan berkualitasnya sebuah brand dalam memasarkan productnya. Terdapat beberapa kelebihan yang didapat dari value branding, diataranya.
1. Menonjolkan Identitas Visual Brand
Eelemen visual dalam packaging seperti logo, warna, dan tipografi menjadi cerminan kepribadian sebuah brand. Misalnya, merek yang ingin menonjolkan value premium biasanya menggunakan desain kemasan yang memiliki warna-warna netral dan tipografi yang sederhana. Hal ini membantu konsumen mengenali produk dengan cepat dan membangun asosiasi positif terhadap merek tersebut.
2. Konsistensi Desain Packaging
Pentingnya menjaga konsistensi desain packaging yang sesuai dengan visi dan misi perusahaan tidak bisa diabaikan. Kemasan yang konsisten menciptakan kepercayaan di antara konsumen. Ketika konsumen melihat kemasan yang familiar, mereka lebih cenderung merasa nyaman dan yakin untuk membeli produk tersebut. Misalnya, jika sebuah brand selalu menggunakan warna tertentu dalam kemasannya, konsumen akan segera mengenali produk tersebut.
3. Menarik Perhatian
Desain packaging yang unik dan menarik dapat membuat produk menonjol di antara produk pesaing di etalase toko atau supermarket. Dalam dunia ritel yang kompetitif, kemasan yang menarik dapat menjadi faktor penentu bagi konsumen untuk memilih produk tertentu. Warna cerah, bentuk inovatif, atau ilustrasi menarik dapat menarik perhatian dan mendorong konsumen untuk mengambil produk tersebut.
Packaging sebagai Media Komunikasi
Berkomunikasi dengan konsumen tidak selalu harus bercakap, tidak selalu harus dengan iklan, akan tetapai packaging produk juga dapat menjadi media komunikasi tidak langsung denga konsumen. Bagaimana cara packaging berkomunikasi? yaitu melalui data-data, ilustrasi dan warna yang tersemat dalam packaging.
Berikut ini ada beberapa ini komunikasi tidak langsung yang disampaikan packaging kepada konsumen / end user:
1. Berkomunikasi melalui Visual dan Tekstur
Desain dan bahan yang digunakan untuk packaging produk dapat menyampaikan pesan brand kepada konsumen secara tidak langung. Misalnya, penggunaan kemasan yang ramah lingkungan dapat menunjukkan komitmen perusahaan terhadap menjaga lingkungan.
2. Memberikan Informasi Penting tentang Produk dan Brand
Kemasan juga berfungsi sebagai media untuk menyampaikan informasi penting seperti keunggulan produk, komposisi, atau asal-usul bahan baku. Informasi ini membantu meyakinkan konsumen bahwa produk yang dikeluarkan brand lebih baik dari kompetitor.
3. Menarik Emosi Konsumen melalui Desain yang Menginspirasi
Desain kemasan dapat memicu perasaan atau kenangan tertentu yang selaras dengan karakter brand. Misalnya, kemasan dengan desain klasik dapat menarik konsumen yang memiliki kenangan positif terkait produk tersebut. Koneksi emosional ini sangat berharga dalam membangun loyalitas pelanggan.
Contoh lain seperti packaging kue khong guan yang sedari dulu tidak pernah berubah, bahkan hingga saat ini desain produknya masih klasik, membuat kita mengingat moment lebaran setiap tahun.
Emosi pelanggan menjadi faktor penting kedua dalam mempengaruhi perilaku konsumtif seseorang setelah faktor kebutuhan, hal ini karena jiwa mereka selalu merindukan momen positif dalam hidupnya.
Packaging sebagai Pembeda dari Kompetitor
Perbedaan kompetitor dan brand kita haruslah mencolok, walaupun produknya sama tapi brandingnya harus berbeda. Sebagai contoh kita ambil persaingan alfamart dan indomaret, produk dan jenis tokonya sama, tapi branding mereka berbeda, warna dan logo mereka berbeda.
Nah begitupun dengan packaging, meski produknya serupa, tapi dalam hal packaging dan branding haruslah berbeda, berikut ini beberapa keuntungan yang kamu dapatkan jika menggunakan ackaging yang berbeda dari kompetitor:
Kesimpulan
Secara keseluruhan, fungsi packaging untuk branding sangatlah signifikan terutama dalam membangun identitas brand, menarik perhatian konsumen, serta menciptakan pengalaman pengguna yang positif. Oleh karena itu, penting bagi setiap pelaku usaha untuk memperhatikan desain, bahan, dan bentuk packaging produk secara serius.
Jika Anda mencari packaging hardbox yang berkualitas untuk mendukung branding, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tim hardbox.co.id.
