Gold Foil: Sejarah, Jenis, dan Penggunaannya

gold foil adalah gold foil hardbox.co.id

Written By Almer

Almer adalah seseorang yang memiliki pemahaman baik dibidang packaging, hardbox, softbox, branding, marketing, dan bisnis.

October 3, 2025

Foil emas atau gold foil adalah salah satu material dekoratif yang bisa memberikan sentuhan mewah pada berbagai produk, mulai dari kemasan, cetakan undangan, hingga karya seni.

Tapi, sering kali terjadi kebingungan antara gold foil, daun emas atau gold leaf, dan aluminium foil berwarna emas.

Untuk menjawab kebingungan itu, artikel ini akan membantu Anda memahami lebih dalam tentang apa itu gold foil, bagaimana proses pembuatannya, serta aplikasinya dalam berbagai bidang.

Apa Itu Gold Foil?

Sederhananya, gold foil adalah lembaran emas yang dipipihkan hingga sangat tipis melalui proses pemukulan (hammering) atau rolling.

Ketebalannya setelah pemukulan bisa berkisar dari beberapa mikron hingga nanometer. Selain itu, gold foil yang asli juga biasanya terbuat dari emas murni 24 karat (99,9%). Tapi walau begitu, saat ini sudah ada variasi lainnya dengan kadar emas yang lebih rendah.

Namun saat ini dalam dunia cetak modern, istilah gold foil bisa juga merujuk pada foil berbasis aluminium yang dilapisi warna emas. Jadi Anda bisa membedakannya dalam pengertian berikut:

  • Gold foil/daun emas asli > benar-benar dari emas murni, digunakan dalam seni, dekorasi, bahkan makanan premium.
  • Gold foil cetak (modern) > foil berbahan dasar plastik atau aluminium dengan lapisan emas imitasi, digunakan untuk kemasan, undangan, dan anti-counterfeiting.

Sejarah Penggunaan Gold Foil

Penggunaan emas tipis dalam berbagai kegiatan atau hiasan sudah ada sejak ribuan tahun lalu, contohnya:

  • Mesir Kuno: Emas tipis disana biasanya digunakan untuk menghias topeng firaun dan perhiasan religius.
  • Tiongkok (Dinasti Shang, Han, Qing): Kalau disini emas tipis akan dipakai pada patung Buddha dan ornamen kerajaan.
  • Eropa Abad Pertengahan: Di eropa mereka punya kebiasaan yaitu emas digunakan dalam manuskrip dan dekorasi gereja.
  • Seni Modern: Di era modern ini yang terkenal adalah Gustav Klimt, ia terkenal menggunakan daun emas dalam lukisan ikoniknya The Kiss.

Seiring perkembangan teknologi, daun emas mulai digantikan oleh electroplated aluminium foil yang lebih murah, mudah diproduksi, tapi tetap memberikan semacam kilauan emas yang mewah.

Perbedaan Gold Foil, Gold Leaf, dan Gold Aluminium Foil

Agar Anda bisa lebih faham dimana letak perbedaannya, maka berikut Saya tampilkan tabel yang menjelaskan hal tersebut secara singkat.

JenisBahan DasarKetebalanHargaKegunaan
Gold Leaf (Daun Emas)Emas murni 22–24KSangat tipis (hingga 0,1 µm)Sangat mahalSeni, dekorasi premium, makanan
Gold Foil ModernFilm plastik + aluminium lapis emas6–200 µmTerjangkauKemasan, undangan, anti-counterfeit
Gold Aluminium FoilAluminium + coating emas6–200 µmLebih murahBungkus cokelat, yogurt lid, isolasi termal

Teknik Produksi Gold Foil Modern

Sekarang kita masuk ke era modern dan memahami bagaimana gold foil diproduksi.

1. Electroplated Aluminium

Pertama adalah membuat lapisan tipis aluminium untuk ditempatkan di atas film plastik lalu diberi pewarna emas. Teknik ini umum digunakan untuk hot stamping foil.

2. Anodisasi

Proses selanjutnya adalah Anodisasi, yaitu memberikan elektrokimia yang mempertebal lapisan oksida aluminium sehingga dapat menyerap pewarna emas. Jadi warnanya lebih tahan lama dibanding pernis biasa.

3. PVD (Physical Vapor Deposition)

Lalu ada juga PVD dimana proses ini menggunakan teknologi vakum untuk melapisi permukaan dengan lapisan logam berwarna emas, misalnya titanium nitride. Hasilnya premium dan awet, meski biaya lebih tinggi.

4. Coating/Pernis

Terakhir adalah coating atau pernis, yaitu pengaplikasian cat emas dengan pigmen metalik.

Kelebihan Gold Foil

Sekurang-kurangnya ada empat kelebihan gold foil dari pada kertas lain, yaitu:

  • Estetika Premium > Gold foil memberi kesan mewah dan eksklusif pada produk.
  • Fleksibel > Gold foil bisa dipakai di kertas, plastik, kulit sintetis, hingga kayu.
  • Fungsional > Gold foil bisa berfungsi sebagai penghalang cahaya, oksigen, dan kelembaban.
  • Ramah Produksi Massal > Dibanding daun emas, gold foil punya biaya lebih rendah dan proses yang lebih cepat.

Kekurangan Gold Foil

Ada juga beberapa kekurangan dari gold foil, yaitu

  • Bukan emas asli > Ini membuat gold foil tidak memiliki nilai intrinsik logam mulia.
  • Daya tahan terbatas > beberapa lapisan gold foil seperti pernisnya bisa tergores atau pudar.
  • Isu daur ulang > Gold foil yang tipis dengan lapisan berwarna bisa lebih sulit diproses ulang.

Aplikasi Gold Foil

  1. Kemasan Premium
    • Parfum, kosmetik, wine, cokelat.
    • Memberi daya tarik visual dan meningkatkan kesan eksklusif.
  2. Percetakan & Undangan
    • Hot stamping foil pada kartu nama, sertifikat, agenda, sampul buku.
    • Membuat desain lebih menonjol dan elegan.
  3. Anti-Counterfeiting
    • Digunakan pada dokumen resmi, sertifikat, dan produk bernilai tinggi untuk mencegah pemalsuan.
  4. Karya Seni & Kerajinan
    • Scrapbook, dekorasi rumah, hingga patung.
    • Memberikan efek kilau yang artistik.
  5. Industri Teknologi
    • Gold foil asli digunakan di elektronik dan aerospace (karena tahan oksidasi dan konduktif).
    • Namun gold aluminium foil lebih sering untuk insulasi panas.

FAQ tentang Gold Foil

Q : Apakah gold foil aman untuk makanan?

A : Gold aluminium foil food-grade aman untuk cokelat, mentega, atau yogurt. Daun emas asli juga aman dikonsumsi (misalnya pada minuman premium).

Q : Mana yang lebih tahan lama, gold foil atau gold leaf?

A : Gold leaf mudah rusak dan butuh lapisan pelindung. Gold foil modern lebih kuat, tetapi lapisan warnanya bisa pudar jika sering bergesekan.

Q : Bisakah gold foil didaur ulang?

A : Aluminium dasarnya bisa didaur ulang, tapi foil tipis berlapis cat emas kadang sulit diproses.

Q : Apa perbedaan terbesar gold foil dan gold aluminium foil?

A : Gold foil (hot stamping foil) lebih untuk dekorasi spot (logo, teks). Gold aluminium foil dipakai untuk bungkus penuh atau aplikasi insulasi.

Dari sejarahnya panjang serta penggunaannya dengan emas asli hingga teknologi modern berbasis aluminium, material seperti gold foil ini terus menjadi simbol kemewahan, kualitas, dan proteksi.

Jika Anda bergerak di bidang percetakan, kemasan, atau desain, memahami jenis-jenis gold foil, cara produksinya, serta aplikasi yang tepat akan membantu memilih bahan terbaik sesuai kebutuhan. Dengan begitu, produk Anda tidak hanya tampil indah, tetapi juga fungsional dan bernilai tinggi di mata konsumen.

In Article Box
order packaging disini hardbox.co.id

Artikel Lainnya

10 Ide Rekomendasi Kue Lebaran Untuk Keluarga dan Jualan

10 Ide Rekomendasi Kue Lebaran Untuk Keluarga dan Jualan

Kue lebaran populer di Indonesia meliputi kue kering klasik yang rasanya renyah serta bentuk yang beraneka ragam. Untuk Anda yang ingin mempersiapkan lebaran dengan berjualan atau sekedar membuat untuk keluarga. Maka ini adalah sepuluh rekomendasi kue lebaran yang...

6 Ide Kegiatan Tahun Baru Untuk Keluarga dan Teman

6 Ide Kegiatan Tahun Baru Untuk Keluarga dan Teman

Kegiatan tahun baru seperti bakar-bakar dan bermain bersama biasanya melibatkan orang-orang berharga, namun kadang ada juga yang masih bingung harus melakukan apa saja. Maka dari itu di bawah ini ada enam ide kegiatan tahun baru untuk Anda yang bisa dijadikan...

Apa Itu Tumbler Tuku? Harga, Varian, dan Belinya di Mana

Apa Itu Tumbler Tuku? Harga, Varian, dan Belinya di Mana

Nama Tumblr tuku menaik ke permukaan karena cerita hilangnya di krl dan tersebar di sosial media. Dari situ, banyak orang yang awalnya berpikir itu hanya tumbler, jadi penasaran sebenarnya tumblernya seperti apa, harganya berapa, dan belinya di mana? Pada artikel ini...