Tahukah Anda bahwa terkadang kita sering menjumpai orang tidak bisa membedakan bedanya merchandise dengan souvenir. Padahal keduanya adalah item yang berbeda.
Merchandise sendiri bisa kita bilang lebih dari sekedar souvenir. Benda ini adalah elemen penting dalam sebuah strategi branding dan pemasaran yang bisa memperkuat cintra sera awareness di mata pasar.
Untuk lebih tahu semakin dalam lagi, mari kita simak artikel di bawah ini sampai tuntas.
Apa Itu Merchandise
Sederhananya, merchandise adalah sebuah produk atau barang yang dibuat oleh perusahaan untuk dijual atau dibagikan kepada konsumen dengan tujuan promosi.
Kalau kita membuka Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), merchandise berarti sebuah cenderamata yang diberikan dalam sebuah acara, baik formal atau pun informal.
Dalam lingkup bisnis, merchandise berfungsi sebagai media promosi yang menampilkan logo, slogan, atau pun identitas brand tertentu.
Jadi, ketika seseorang memakai atau menggunakan produk tersebut, mereka secara tidak langsung akan membantu memperkenalkan brand itu kepada orang lain.
Bila kita menelisik sejarahnya, konsep merchandise ini sudah populer sejak era 1950-an. Hal ini terjadi ketika musisi legendaris seperti Elvis Presley dan The Beatles menjual berbagai barang berdesain khusus, seperti kaos dan poster bergambar wajah mereka.
Strategi ini terbilang efektif untuk meningkatkan pendapatan dan loyalitas audiens serta memperluas jangkauan brand mereka.
Fungsi Merchandise Bagi Bisnis
Setelah kita tahu sejarah dan pengertian merchandise, pasti Anda pun sudah terbayang apa saja sebenarnya fungsi dari merchandise itu sendiri.
Agar Anda bisa memahaminya lebih dalam dan menyeluruh, berikut ini lima fungsi merchandise bagi bisnis.
1. Sebagai Alat Branding dan Promosi
Merchandise bisa membantu perusahaan untuk memperkenalkan brand mereka kepada publik. Hal itu bisa diatur dengan memasang logo atau nama brand yang tercetak pada merchandise.
Misalnya merchandise kaos atau topi, Anda bisa memasang logo perusahaan disana agar orang-orang yang melihat bisa lebih tahu dan kenal dengan brand Anda.
2. Meningkatkan Awareness
Masih melanjutkan yang tadi, dengan banyaknya orang yang melihat brand Anda pada kaos atau pun topi, tumbler dan semisalnya. Maka secara otomatis awareness nya pun akan semakin meningkat.
3. Meningkatkan Citra dan Kredibilitas.
Dari awareness sekarang masuk ke citra dan kredibilitas sebuah brand. Jika Brand Anda terpasang di produk dengan kualitas bagus maka orang-orang pun akan beranggapan bahwa brand Anda terpercaya kualitasnya dan kredibilitas pun meningkat.
Namun, begitu juga sebaliknya. Jika produk itu tidak bagus maka kredibilitas brand Anda akan turun dan kepercayaan pun berkurang.
4. Bentuk Apresiasi dan Terimakasih
Banyak perusahaan rela memberikan merchandise kepada karyawan, mitra bisnis, atau pun peserta dan pengunjungnya. Alasannya sederhana, karena orang lain suka mendapat hadiah dan apresiasi.
Ini bisa membentuk ikatan yang lebih kuat baik dari mitra ke bisnis Anda atau pun dari konsumen sendiri, karena mereka merasa diperhatikan.
5. Membangung Loyalitas
Setelah strategi branding tersusun, awareness pun sudah baik, ditambah lagi Anda tidak sungkan memberikan apresiasi kepada rekan kerja atau pelanggan menggunakan merchandise, maka sedikit namun pasti akan terbentuk loyalitas kuat baik dari sesama rekan kerja atau pun dari sisi konsumennya sendiri.
Jenis-Jenis Merchandise dan Contohnya
Ada banyak jenis merchandise dan semua itu tergantung pada fungsi serta event apa yang ingin Anda buat.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah empat jenis merchandise yang umum digunakan.
1. Merchandise Produk Sehari-hari
Ini adalah jenis yang sangat paling umum untuk ditemukan, itu karena sifatnya juga yang sangat fungsional.
Contoh-contoh merchandise seperti nomor pertama adalah botol minum, kalender, jam dinding, payung, pulpen, dan bisa juga masker atau topi.
Semua barang itu masuk kategori mudah digunakan dan cocok sekali untuk promosi jangka panjang.
2. Merchandise Produk Fashion
Jika berbicara soal fashion pasti merchandisenya tidak akan lepas dari kaos, hoodie, topi, tote bag, sampai ke jaket kulit dan semisalnya.
Keuntungan dari produk merchandise ini adalah Anda bisa menjualnya kembali jika disain dan kualitasnya cukup layak untuk dipasarkan ulang.
3. Merchandise Produk Unik
Ada juga merchandise yang sengaja menggunakan produk unik atau eksklusif dengan edisi terbatas. Ini bagus jika Anda ingin memancing antusiasme audiens agar datang ke sebuah acara tertentu.
Contoh untuk merchandise ini seperti poster eksklusif official, postcard, gantungan kunci, light stick, ataupun notebook dengan desain khusus.
Tapi ingat, karena ini sifatnya eksklusif jadi Anda harus menargetkan segmen pasar tertentu yang mereka memang memiliki hubungan emosional dengan berbagai merchandise tersebut.
4. Corporate Merchandise
Jenis terakhir ini biasanya dipakai oleh para perusahaan, sehingga contohnya pun tidak akan jauh dari kebutuhan dan perlengkapan kerja, seperti pulpen, buku agenda, notebook kantor, tumbler perusahaan, dan semisalnya.
Itulah penjelasan lebih dalam mengenai merchandise yang bukan hanya sekedar mendera mata atau hadiah tapi juga berfungsi untuk branding dan promosi.
Dengan pemilihan desain yang tepat, logo yang selaras, warna yang menarik, serta kualitas yang baik maka merchandise bisa jadi senjata ampuh untuk bisnis Anda.
Jika ada seseorang bisnis owner merchandise dan sedang mencari tempat untuk membuat packaging atau kemasan produk tersebut, maka Anda beruntung karena Hardbox.co.id adalah pilihan yang tepat.
Disini tersedia berbagai macam jenis kemasan dan packaging untuk merchandise baik yang hardbox, softbox, sampai wooden box dan paper bag.
Silahkan hubungi customer service kami lalu rasakan pelayanan gratis konsultasi dan desain.






