Suatu produk yang diproduksi untuk komersil maupun untuk tujuan promosi, tentunya memerlukan kecermatan dalam desainnya.
Terlebih dalam mempertimbangkan tampilan produk dan juga kemasannya. Karena sebuah kemasan atau packaging, juga ikut memengaruhi tingkat ketertarikan calon konsumen.
Berkenaan dengan hal itu, agar Anda mampu merancang suatu tampilan kemasan yang catchy, berikut ini pembahasan tentang pengertian, cara membuat dan Frequently Asked Questions dari desain kemasan produk.

Apa Itu Desain Kemasan?
Desain kemasan adalah proses kreatif dalam merancang tampilan luar dari sebuah produk, yang mencakup bentuk, struktur, warna, grafis, tipografi, hingga bahan kemasan itu sendiri.
Tujuan utama dari desain ini bukan cuma melindungi produk, tetapi juga untuk menarik perhatian konsumen, menyampaikan informasi produk dengan efektif, dan memperkuat identitas merek atau branding.
Cara Membuat Desain Kemasan Produk
Ada beberapa tahapan untuk membuat sebuah kemasan. Lalu perlu Anda tahu juga, setiap tahap tersebut merukapan bagian yang penting dan tidak boleh Anda tinggalkan.
1. Menentukan Konsep Desain yang Selaras dengan Branding
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menentukan konsep desain kemasan.
Konsep ini harus menggambarkan identitas merek (brand identity), karakteristik produk, serta nilai-nilai yang ingin disampaikan kepada konsumen.
Selain itu perlu Anda ingant juga kalau kemasan terdiri dari beberapa lapisan:
- Kemasan primer: Langsung membungkus produk, misalnya botol atau plastik pembungkus makanan.
- Kemasan sekunder: Seperti kotak atau sleeve yang mengelilingi kemasan primer.
- Kemasan tersier: Ini untuk keperluan distribusi, seperti karton pengiriman.
Dengan konsep yang matang, Anda akan lebih mudah memilih warna, tipografi, bentuk, hingga bahan yang digunakan.
2. Selaraskan Keguanaan Kemasan
Fungsi utama kemasan adalah melindungi produk dari kerusakan, menjaga kualitas isi, serta memudahkan dalam proses distribusi.
Maka dari itu, pastikan desain kemasan juga bisa memenuhi fungsi-fungsi berikut:
- Mudah dibuka dan ditutup
- Dapat menjaga produk dari kontaminasi dan kerusakan fisik
- Cocok untuk disimpan dan dipajang
Pada dasarnya desain packaging custom yang bagus harus memaksimalkan fungsi sekaligus tampilan yang menarik.
Selain itu juga penting Anda perhatikan jenis produk apa yang ingin disimpan disitu, jika itu kemasan untuk makanan maka pastikan tidak berogga dan cukup mampu melindungi.
3. Mengutamakan Nilai Ergonomis
Kemasan yang ergonomis adalah kemasan yang nyaman digunakan, mudah dibawa, serta praktis dalam penyimpanan.
Bentuk, ukuran, dan struktur kemasan harus dirancang agar sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Contoh:
- Souvenir perusahaan seperti tumbler atau powerbank sebaiknya dikemas dalam box kokoh namun ringan, dan mudah dibawa saat event atau pameran.
- Produk makanan bisa menggunakan kemasan take-away yang ramah pengguna, anti bocor, dan mudah didaur ulang.
4. Memastikan Desain Visual yang Menarik dan Relevan
Secara umum, desain visual itu mencakup:
- Warna
- Grafis
- Tipografi
Anda bisa memilih warna dan ilustrasi yang sesuai dengan target audiens. Misalnya:
- Untuk pasar anak-anak, gunakan warna-warna cerah dan karakter lucu,
- Untuk brand premium, gunakan desain yang lebih elegan dan minimalis.
Perhatikan juga Tipografi yang harus jelas, mudah dibaca, namun tetap memiliki karakter.
Jangan lupa untuk menampilkan informasi penting seperti nama produk, deskripsi singkat, komposisi, tanggal kedaluwarsa, dan legalitas, misalnya sertifikasi halal atau BPOM jika Anda butuh.
5. Memilih Material Kemasan yang Efisien dan Berkelanjutan
Ada banyak jenis material kemasan dan setiap tipenya memiliki pengaruh pada:
- Perlindungan produk,
- Biaya produksi,
- Citra merek, dan
- Dampak lingkungan.
Anda bisa menggunakan bahan yang sesuai dengan jenis produk. Produk fragile memerlukan bahan yang kokoh seperti hardbox atau karton tebal.
Sementara untuk produk makanan dan minuman, pilih bahan food-grade yang aman dan higienis.
FAQ Seputar Desain Kemasan Produk
Jika Anda masih penasaran tentang desain kemasan produk, maka di bawah ini adalah Frequently Asked Questions yang cocok untuk Anda.
Q: Mengapa desain, logo, dan kemasan penting
Karena kemasan adalah kesan pertama yang dilihat konsumen sebelum mereka mencoba produk Anda.
Desain yang menarik, logo yang konsisten, serta kemasan yang informatif dan fungsional dapat:
- Meningkatkan daya tarik visual
- Memperkuat branding
- Memengaruhi keputusan pembelian
Dengan kemasan yang tepat, produk Anda akan lebih mudah dikenali dan diingat oleh konsumen.
Q: Apa saja yang harus diperhatikan dalam membuat desain kemasan produk?
Ada beberapa faktor kunci yang harus Anda perhatikan, seperti:
- Target pasar: Apakah ditujukan untuk anak-anak, dewasa, atau segmen tertentu?
- Karakter brand: Apakah ingin tampil natural, premium, modern, atau fun?
- Informasi yang jelas: Nama produk, logo, deskripsi, tanggal kedaluwarsa, komposisi, dan info kontak perusahaan harus ada.
- Fungsionalitas dan kepraktisan: Mudah dibuka, dibawa, disimpan, dan melindungi produk dengan baik.
Q: Bagaimana cara memilih bentuk dan jenis kemasan yang sesuai dengan produk?
Jika berkaitan dengan bentuk, maka caranya adalah sesuaikan bentuk kemasan dengan karakter produk, seperti:
- Bubuk & granula: Sachet, standing pouch
- Cairan atau pasta: Pouch dengan nozzle
- Produk makanan berkuah atau berat: Paper bowl, lunch box
- Produk premium atau gift: Rigid box / hardbox
Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, kemasan bukan lagi sekadar pelindung produk, melainkan bagian integral dari strategi pemasaran dan identitas merek.
Desain kemasan yang menarik, fungsional, dan relevan dengan audiens target dapat memberikan nilai tambah yang signifikan bagi produk Anda.
Dengan memahami berbagai aspek dalam membuat packaging custom, mulai dari konsep desain, fungsi, hingga pemilihan material, Anda dapat menciptakan kemasan yang tidak hanya memikat secara visual, tetapi juga efektif dalam menyampaikan pesan merek dan memenuhi kebutuhan konsumen.






