Kemasan bukan hanya soal pelengkap untuk sebuah hadiah tetapi juga sebagai bahan utama untuk kesan visual yang lebih baik di mata konsumen dan pelindung isi kemasan tersebut.
Sejauh ini untuk kemasan yang bertekstur kokoh yang cukup mampu melindungi ada dua macam yaitu hardbox dan corrugated box.
Namun, masih banyak orang yang bingung bedanya dua jenis kemasan itu. Pada artikel ini Anda akan mengetahui secara detail bedanya kedua kemasan tersebut dan kapan waktu menggunakannya.
Apa itu Hardbox
Hardbox atau rigid box adalah kemasan yang terbuat dari kertas tebal, kuat, dan kokoh sehingga dapat melindungi isinya dari kerusakan yang tidak Anda inginkan.
Kemasan ini biasaya terbuat dari kappa board, grey board, duplex dan berbagai jenis kertas keras dan kaku lainnya sehingga membuat hardbox kuat dan kokoh.
Selain kokoh, Anda bisa melapisi hardbox dengan berbagai jenis kertas hiasan untuk mempercantik seperti art paper, art carton, fancy paper dan masih banyak lagi.
Apa itu Corrugated Box
Corrugated box berakar dari kata corrugated yang jika Anda merujuk pada fibrebox.org maka artinya adalah jenis kertas atau papan yang memiliki serat bergelombang.
Ada dua komponen yang ada di corrugated box, yang pertama adalah single face atau bagian dalam. Yaitu kertas yang memiliki gelombangnya. Lalu yang kedua adalah single wall atau bagian pelapisnya.
Selain itu, corrugated box memiliki gelombang berbentuk S yang disebut fluer dan memiliki tiga layer yang terbagi menjadi tiga bagian yaitu fluting luar, dalam, dan dalamnya lagi.
Perbedaan Utama Hardbox dan Corrugated Box
Setelah Anda tahu apa saja itu hardbox dan corrugated box, maka sekarang akan lebih tahu lebih dalam tentang perbedaan antara keduanya.
1. Tampilan Visual
Secara tampilan hardbox memiliki kekuatan visual yang lebih memukau mata khususnya para calon konsumen.
Hal itu karena hardbox biasanya terlapisi oleh kertas-kertas pecantik untuk menambah nilai visual, seperti kertas art paper, carton paper, Spot UV dan sejenisnya.
Selain itu, ada berbagai macam juga finishing untuk mendesain hardbox agar tidak hanya kokoh tetapi juga mewah dan indah, seperti laminasi, hot stamp foil, emboss, dan deboss.
Sebaliknya untuk corrugated box, kemasan ini memiliki visual yang polos coklat dan tidak indah. Tetapi efektif untuk melindungi isi dari debu atau kotoran semacamnya.
Dengan visual yang coklat polos, corrugated box bisa menyamarkan debu-debu yang mengelilingi isi dari kemasan tersebut tanpa terlihat begitu kotor.
2. Karakteristik
Ada banyak jenis hardbox dengan berbagai desain. Ada hardbox yang kaku dan keras tetapi ada juga hardbox yang kuat tetapi tidak terlalu kaku. Semua itu tergantung pada jenis kertasnya.
Selain itu hardbox juga memiliki berbagai desain seperti hardbox buka tutup seperti pintu, hardbox flap magnet, hardbox pita, hardbox laci dan masih banyak lagi.
Sedangkan corrugated box lebih cenderung menekankan pada kekuatan dan kekokohannya. Untuk tipe dari corrugated box yang paling kokoh sendiri adalah triple wall.
Disebut tribel wall karena corrugated box ini memiliki tiga lapisan, sedangkan untuk sisanya ada double wall dan single wall seperti yang disebutkan di atas. Semakin banyak wall nya maka akan semakin tebal corrugated boxnya.
3. Fungsi
Hardbox biasanya digunakan untuk kemasan hadiah-hadiah eksklusif dan mewah untuk acara-acara baik formal atau pun informal.
Hal ini wajar karena hardbox sendiri memberikan kesan premium dan mahal sehingga penerimanya pun akan sangat tersanjung dan senang atas apa yang telah dia terima.
Berbeda dari hardbox, untuk corrugated box sedniri karakteristiknya lebih pada kemasan yang lebih berfungsi untuk menyimpan isi hal-hal yang penting di dalam gudang.
Selain itu corrugated box juga sering dipakai oleh industri-industri warehouse untuk menyimpan keperluan mereka agar tetap terjaga dan tahan lama.
4. Harga dan Biaya
Untuk harga sendiri, corrugated box dan hardbox memiliki harga yang beragam tergantung jenis dan variannya. corrugated box jenis single wall yang berukuran 20x10x10cm bisa seharga Rp10.000 dan jika berukuran lebih besar maka harganya pun lebih mahal. Tapi ini juga tergantung di mana Anda membelinya.
Jika corrugated box memiliki kisaran harga seperti itu, maka hardbox memiliki harga lebih mahal yaitu untuk ukuran standar yang berkisar 30x20x10cm, harganya bisa mencapai Rp.35.000. Ini juga belum termasuk penggunaan kertas lain dan desain serta finishing yang nanti akan menyesuaikan kebutuhan Anda.
5. Ukuran
Dari segi ukuran corrugated box pastinya lebih bervariasi, sesuai dengan kegunaannya untuk melindungi atau membungkus produk maka tidak heran kalau ukurannya ada yang hanya 20x10x10cm sampai 100x48x50cm.
Sedangkan hardbox adalah kotak untuk mempercantik dan menambah nilai visual suatu produk, maka ukurannya pun rata-rata sama yaitu sekitar 30x20x10cm.
Ada beberapa hardbox yang ukurannya lebih besar tapi itu hanya untuk produk-produk tertentu saja.
Memahami perbedaan antara hardbox dan corrugated box sangat penting agar Anda bisa memilih kemasan yang tepat sesuai dengan kebutuhan.
Jika Anda menginginkan kemasan yang menonjolkan estetika dan kesan mewah, maka hardbox adalah pilihan terbaik.
Namun, jika tujuan utama Anda adalah kekuatan dan perlindungan barang selama penyimpanan atau pengiriman, corrugated box adalah solusi yang lebih efektif dan ekonomis.
Dengan mengetahui karakteristik, fungsi, serta kisaran harga keduanya, Anda bisa lebih bijak dalam menentukan jenis kemasan yang paling sesuai untuk produk maupun acara yang Anda rencanakan.






