USP (Unique Selling Point): Arti, Contoh dan Cara Membuatnya

usp apa itu usp hardbox.co.id

Written By Almer

Almer adalah seseorang yang memiliki pemahaman baik dibidang packaging, hardbox, softbox, branding, marketing, dan bisnis.

September 4, 2025

Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, pertanyaan yang paling sering muncul dari calon pelanggan saat melihat produk baru adalah: “Apa yang membedakan produk ini dengan yang lain?”

Inilah alasan mengapa Unique Selling Point (USP) sangat penting untuk dimiliki oleh setiap brand atau bisnis.

Dalam artikel ini, Anda akan memahami secara lengkap apa itu USP, manfaatnya, cara menentukannya, hingga studi kasus nyata dari berbagai brand populer, termasuk pendekatan terbaru melalui branding berkelanjutan.

Apa Itu Unique Selling Point (USP)?

Unique Selling Point atau USP, dulunya terkenal dengan nama Unique Selling Proposition adalah sebuah pernyataan unik yang menjelaskan keunggulan utama dari produk atau layanan Anda dari para kompetitor.

USP ini juga jadi alasan utama mengapa konsumen memilih brand Anda, meskipun mungkin produk serupa juga tersedia di pasar.

Dengan kata lain, USP bukan hanya fitur, tetapi juga manfaat atau nilai yang dirasakan pelanggan, dan seharusnya menjawab pertanyaan: “Mengapa saya harus memilih produk ini?”

USP yang baik harus dapat dikomunikasikan secara singkat, jelas, dan meyakinkan. Contohnya:

  • “Produk kami terbuat dari bahan alami yang dapat terurai dan aman untuk lingkungan.”
  • “Solusi ini terancang khusus untuk UMKM agar bisa go digital tanpa repot.”

Manfaat Memiliki USP

Setelah faham apa itu USP, Anda pasti sepakat bahwa itu bukan hanya alat pemasaran, tetapi juga fondasi strategis yang memberikan banyak manfaat bagi bisnis Anda, diataranya:

1. Meningkatkan Daya Saing

Dengan merancang USP, Anda tidak hanya ikut-ikutan pasar, tetapi tampil beda dan menonjol. Hal ini membuat brand lebih mudah dikenali dan diingat.

2. Mempermudah Pemasaran

USP bisa memberikan arah yang jelas dalam komunikasi pemasaran Anda, baik di iklan, media sosial, hingga presentasi penjualan.

3. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan

Jika USP Anda menyentuh nilai atau kebutuhan emosional pelanggan, maka hasilnya mereka akan lebih mungkin untuk jadi pelanggan setia.

4. Mendongkrak Pendapatan

Dengan menggunakan USP, hasilnya produk yang berbeda bisa dijual pada harga lebih yang tinggi, tanpa harus terjebak dalam perang harga dengan syarat memiliki relevansi dengan pasar.

Karakteristik USP yang Efektif

Mengutip dari Shopify, USP yang baik memiliki beberapa karakteristik penting, seperti:

  1. Spesifik dan dapat dibuktikan: Hindari klaim yang terlalu umum seperti “terbaik” atau “nomor satu” dan selainnya. Ada baiknya Anda memberikan bukti nyata atau pernyataan konsumen yang dapat dipertanggungjawabkan.
  2. Berorientasi pada pelanggan: Fokus pada kebutuhan, keinginan, dan masalah pelanggan yang bisa produk Anda selesaikan.
  3. Berbeda, tapi relevan: Perlu Anda ingah, kalau menjadi unik saja tidak cukup, keunikan itu pun harus berarti bagi target pasar.
  4. Konsisten dan menyeluruh: USP harus tercermin dalam seluruh aspek bisnis Anda seperti pada kemasan, layanan pelanggan, hingga pengalaman pengguna.

Cara Menentukan USP untuk Produk atau Layanan Anda

Setelah tahu lebih dalam tentang manfaat USP dan bagiamana karakteristiknya, sekarang Anda akan memahami cara menentukan USP.

Untuk itu kita perlu mengamati dengan tajam, riset pasar, dan pemahaman mendalam tentang pelanggan yang semua itu berkaitan dengan cara menentukan USP. Berikut ini langkah-langkahnya:

1. Kenali Target Pasar dan Perilakunya

Pahami siapa pelanggan Anda, apa kebutuhannya, apa yang mereka sukai, dan keluhan mereka terhadap produk serupa.

2. Lakukan Analisis Kompetitor

Identifikasi kelebihan dan kelemahan kompetitor. Cari tahu apa celah yang bisa Anda isi, misalnya fitur yang mereka abaikan, pelayanan yang kurang, atau segmen pasar yang belum disentuh.

3. Tentukan Keunikan Produk Anda

Bisa kita mulai dari pertanyaan seperti “Apa yang bisa Anda tawarkan yang tidak bisa atau belum ditawarkan oleh kompetitor”.

Jawabannya bisa berupa bahan baku lokal, desain yang lebih ergonomis, atau layanan purna jual yang lebih baik, tergantung dari sisi mana bisnis Anda bergerak.

4. Tulis Rancangan Statement USP

Susun beberapa pernyataan USP dalam format seperti:

[Brand Anda] menawarkan [produk/layanan] untuk [target market] agar mereka bisa [manfaat atau solusi].

5. Lakukan Uji Coba

Jika semua tahap di atas sudah selesai, jangan lupa untuk melakukan beberapa versi USP melalui A/B testing di iklan, media sosial, atau website untuk melihat mana yang paling resonan dengan audiens Anda.

Contoh USP dari Brand Terkenal

Ada beberapa brand ternama telah sukses membangun USP yang kuat dan bisa Anda jadikan referensi, diantaranya seperti di bawah ini:

1. Apple

Apple tidak hanya menjual perangkat elektronik, tapi juga menawarkan pengalaman yang berbeda. USP mereka terletak pada penggunaan sistem operasi khusus bernama iOS yang hanya ada di produk Apple, seperti iPhone dan iPad.

Sistem operasi ini membuat produk Apple berjalan lebih lancar dan aman, serta terintegrasi dengan baik dengan produk Apple lainnya, seperti MacBook dan Apple Watch.

Ditambah lagi, desain produk yang premium dan eksklusif membuat konsumen merasa menggunakan sesuatu yang istimewa dan berbeda dari smartphone lain.

2. Canva

Canva hadir dengan USP yang sangat jelas: “Empowering the world to design.” Artinya, Canva ingin memberdayakan semua orang untuk bisa membuat desain, tanpa perlu keahlian khusus.

Dengan tampilan yang sederhana dan fitur lengkap mulai dari memasukkan gambar, video, audio, hingga template siap pakai. Itu semua membuat Canva mudah dipakai siapa saja, baik pemula maupun profesional.

3. Indomie

Indomie sukses menjadi merek mie instan paling populer di Indonesia karena USP-nya yang unik: menawarkan berbagai varian rasa khas dari berbagai daerah di Indonesia.

Tidak banyak merek mie instan lain yang berani menyediakan beragam rasa yang sesuai dengan cita rasa lokal.

Ini membuat Indomie bisa menjangkau hampir seluruh lapisan masyarakat Indonesia dan membuat konsumen merasa produk ini benar-benar “milik” mereka.

4. IKEA

IKEA memiliki USP berupa furnitur dengan desain modern dan elegan, mudah dirakit sendiri di rumah, dan harga yang relatif terjangkau.

Konsep ini sangat cocok bagi orang-orang yang ingin mempercantik rumah dengan gaya kontemporer tanpa harus mengeluarkan biaya besar atau repot dengan pemasangan yang rumit.

Jadi, IKEA bukan hanya menjual furnitur, tapi juga memberikan solusi praktis dan estetis untuk kehidupan sehari-hari.

Branding Berkelanjutan sebagai USP: Studi Kasus Omrin

Menariknya, USP tidak selalu harus berasal dari produk atau fitur teknis. Saat ini, nilai dan etika perusahaan juga dapat menjadi USP yang sangat kuat.

Penelitian dari University of Groningen terhadap Omrin, perusahaan pengelolaan limbah, menunjukkan bahwa mereka bisa memanfaatkan branding berkelanjutan sebagai USP.

Melalui proses seperti daur ulang, efisiensi energi, dan edukasi lingkungan, Omrin membangun citra positif dan kepercayaan pelanggan.

Namun, branding semacam ini harus strategis dan sistematis. Kerangka kerja seperti Sustainable Strategic Branding Management (SSBM) membantu memastikan bahwa branding berkelanjutan bukan sekadar klaim, tapi benar-benar terintegrasi dalam proses bisnis.

FAQ Seputar Unique Selling Point (USP)

1. Apakah bisnis kecil atau UMKM juga perlu memiliki USP?

Ya, justru bagi bisnis kecil atau UMKM, USP sangat penting untuk menarik perhatian pasar yang lebih luas tanpa harus bersaing lewat harga. Dengan USP yang kuat, bisnis kecil bisa membangun identitas yang unik, menciptakan loyalitas pelanggan, dan bersaing secara sehat dengan brand yang lebih besar meskipun dengan sumber daya terbatas.

2. Apa saja kesalahan umum yang harus dihindari saat menentukan USP?

Kesalahan yang sering terjadi adalah membuat USP yang terlalu umum atau mudah ditiru oleh kompetitor, fokus pada fitur yang tidak penting bagi pelanggan, atau membuat klaim yang sulit dibuktikan sehingga menurunkan kepercayaan konsumen. USP harus spesifik, relevan, dan bisa dipertanggungjawabkan.

3. Apakah USP harus selalu tentang produk?

Tidak selalu. USP bisa berfokus pada produk, layanan, pengalaman pelanggan, harga, atau bahkan nilai sosial dan lingkungan yang diusung oleh perusahaan.

Hal terpenting, USP harus bisa memberikan alasan kuat bagi konsumen untuk memilih Anda dibandingkan pesaing.

4. Bagaimana cara menyampaikan USP kepada konsumen dengan efektif?

Sampaikan USP dalam kalimat yang singkat, jelas, dan mudah diingat. Gunakan media komunikasi yang tepat seperti iklan, website, media sosial, dan kemasan produk agar pesan USP tersampaikan dengan konsisten dan meyakinkan.

5. Apakah USP bisa berubah seiring waktu?

Ya, USP bisa dan harus berkembang sesuai dengan perubahan pasar, tren, dan kebutuhan konsumen. Penting bagi perusahaan untuk selalu mengevaluasi USP agar tetap relevan dan kompetitif di tengah persaingan.

Pada akhirnya, kita semua sepakat bahwa Unique Selling Point adalah jantung dari strategi pemasaran modern. USP bukan hanya sekadar slogan keren, tapi pernyataan nilai yang menjelaskan mengapa pelanggan harus memilih Anda di tengah lautan kompetitor.

In Article Box
order packaging disini hardbox.co.id

Artikel Lainnya

10 Ide Rekomendasi Kue Lebaran Untuk Keluarga dan Jualan

10 Ide Rekomendasi Kue Lebaran Untuk Keluarga dan Jualan

Kue lebaran populer di Indonesia meliputi kue kering klasik yang rasanya renyah serta bentuk yang beraneka ragam. Untuk Anda yang ingin mempersiapkan lebaran dengan berjualan atau sekedar membuat untuk keluarga. Maka ini adalah sepuluh rekomendasi kue lebaran yang...

6 Ide Kegiatan Tahun Baru Untuk Keluarga dan Teman

6 Ide Kegiatan Tahun Baru Untuk Keluarga dan Teman

Kegiatan tahun baru seperti bakar-bakar dan bermain bersama biasanya melibatkan orang-orang berharga, namun kadang ada juga yang masih bingung harus melakukan apa saja. Maka dari itu di bawah ini ada enam ide kegiatan tahun baru untuk Anda yang bisa dijadikan...

Apa Itu Tumbler Tuku? Harga, Varian, dan Belinya di Mana

Apa Itu Tumbler Tuku? Harga, Varian, dan Belinya di Mana

Nama Tumblr tuku menaik ke permukaan karena cerita hilangnya di krl dan tersebar di sosial media. Dari situ, banyak orang yang awalnya berpikir itu hanya tumbler, jadi penasaran sebenarnya tumblernya seperti apa, harganya berapa, dan belinya di mana? Pada artikel ini...